PASCA SARJANA PROGRAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI'IYAH
Nama Mahasiswa: Siti Mahmudah
NO | SOAL DAN JAWABAN | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1 | Jelaskan pengertian sumber belajar yang dikutip, minimal 5 pendapat para ahli, kemudian dikemas menjadi pendapat saudara sendiri. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Jawab: 1. Edgar Dale (1969) seorang ahli pendidikan mengemukakan sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang. 2. Menurut Association Educational Comunication and Tehnology (AECT, 1977), sumber belajar yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar. 3. Sudjana (Suratno, 2008), menuliskan bahwa pengertian sumber belajar bisa diartikan secara sempit dan secara luas. Pengertian secara sempit diarahakan pada bahan-bahan cetak. Sedangkan secara luas tidak lain adalah daya yang bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung. 4. Arif F Sadiman yang dikutip oleg Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi mengemukakan, sumber belajar adalah segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang atau peserta didik dan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. 5. Sadiman (1989) menyatakan bahwa “Segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan dan memudahkan terjadinya proses sumber belajar “. Jadi , dari pengertian ini sumber itu dapat berupa manusia maupun non manusia atau juga sumber belajar yang di rancang maupun yang di manfaatkan. Merujuk beberapa pendapat di atas, menunjukkan bahwa pada hakikatnya sumber belajar itu cukup luas dan kompleks, yaitu mencakup apa saja yang dapat digunakan untuk membantu manusia (peserta didik) untuk belajar dan menampilkan kompetensinya. Pada hakekatnya, alam semesta ini merupakan sumber belajar bagi manusia sepanjang massa. “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” (QS Ar-Rum [30]: 22). Dengan demikian, peran guru adalah menyediakan, menunjukkan, membimbing, dan memotivasi peserta didik agar mereka dapat berinteraksi dengan berbagai sumber belajar yang ada. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2. | Jelaskan perbedaan sumber belajar dengan bahan ajar dan uraikan beserta contohnya. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Jawab: a. A. Sumber belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu atau daya yang dapat di manfaatkan oleh guru,baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan,untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa: - Tempat atau lingkungan alam sekitar yaitu dimana saja seseorang dapat melakukan belajar atau proses perubahan tingkah laku, maka tempat itu dapat di kategorikan sebagai tempat belajar yang berarti sumber belajar, misalnya: perpustakaan, pasar, museum, sungai, gunung, kolam ikan, dll. --- Benda yaitu segala benda yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku bagi peserta didik, maka benda itu dapat dikategorikan sebagai sumber belajar, misalnya: situs, candi, benda peninggalan lainnya. - Orang yaitu siapa saja yang memiliki keahlian tertentu dimana peserta didik dapat belajar sesuatu, maka yang bersangkutan dapat dikategorikan sebagai sumber belajar, misalnya: guru, ahli geologi, polisi, dll. - Bahan yaitu segala sesuatu yang berupa teks tertulis, cetak, rekaman elektronik, web, dll, yang dapat digunakan untuk belajar, misalnya artikel koran, majalah, bulletin, dll. - Buku yaitu segala macam buku yang dapat dibaca secara mandiri oleh peserta didik dapat dikategorikan sebagai sumber belajar, misalnya: buku pelajaran, buku teks, kamus, ensiklopedi, dll. -- Peristiwa dan fakta yang sedang terjadi, misalnya : peristiwa kerusuhan, peristiwa bencana, dan peristiwa lainnya. B. Bahan ajar. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Bahan ajar merupakan seperangkat materi atau substansi pembelajaran yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan di kuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Misalnya: auditiv yang menyangkut radio, kase , piringan hitam. Visual yang menyangkut Flipchart, gambar, film bisu, video bisu, program computer, bahan tertulis dengan dan tanda gambar. Audio visual yang menyangkut berbicara dengan gambar, pertunjukkan suara dengan gambar dan film atau video. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3. | Secara skematik prosedur merancang sumber belajar mengikuti langkah sebagai berikut: Jelaskan ke-6 langkah tersebut. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Jawab: Langkah ke-1 Mempelajari kurikulum. Sebelum guru menetukan sumber belajar yang akan digunakan, terlebih dahulu guru mempelajari silabus yang terdapat di dalam kurikulum mata pelajaran. Dalam silabus disebutkan standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), pokok bahasan materi pelajaran, kegiatan belajar yang akan dilakukan dalam rangka mencapai SK dan KD, alat evaluasi, sumber belajar berupa buku teks dan alokasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pokok bahasan. Langkah ke-2 Menetapkan standar kompetensi (SK) yang akan dicapai setiap satu standar kompetensi akan terdapat beberapa kompetensi dasar (KD). Dengan menetapkan SK ini guru akan mengetahui cara mudah memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan. Langkah ke-3 Memilih dan menentukan materi yang akan disajikan. Setelah guru menentukan KD dan merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai berdasarkan indikator, maka langkah berikutnya guru memilih materi pelajaran yang akan disajikan berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Materi pelajaran disusun berdasarkan hirarkhi tujuan pembelajaran yang dirumuskan. Langkah ke-4 Memilih dan menentukan jenis dan sumber belajar. Sumber belajar yang dipilih harus disesuaikan dengan materi yang telah ditentukan. Sumber belajar ditentukan dan disesuaikan pula dengan usia peserta didik. Langkah ke-5 Mengembangkan sumber belajar. Selanjutnya guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan jenis dan sumber belajar yang telah ditentukan dengan menggunakan berbagai metode yang dianggap relevan dengan tujuan yang akan dicapai sehingga proses pembelajaran tidak monoton. Langkah ke-6 Mengevaluasi sumber belajar. Evaluasi sumber belajar adalah penilaian yang dilakukan guru terhadap pelaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan jenis dan sumber belajar yang telah ditentukan. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan sumber belajar itu sudah tepat atau belum tepat, apabila sudah tepat dikembangkan lagi dan apabila belum tepat maka dicari sumber belajar yang lebih tepat. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4. | Buatlah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam persiapan mengajar saudara dalam kelas, yang disesuaikan dengan kondisi kelas, letak geografis, keterbatasan sarana dan lain-lain, dengan melibatkan sumber belajar secara optimal? | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Jawab: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5. | Jika saudara menjadi pemangku kebijakan dibidang pendidikan di kabupaten Sukabumi, program apakah yang akan saudara lakukan terkait dengan peningkatan kualitas pendidikan yang berorientasi pada pengembangan sumber belajar? | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Jawab: Di antara program prioritas yang kami lakukan adalah program peningkatan kualitas guru. Karena kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh sistem pendidikan, tetapi ditentukan juga oleh pendidik (guru). Melalui pendidiklah aktivitas pedagogis dapat diarahkan pada tujuan yang ingin dicapai, yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban yang bermartabat. Guru selain sebagai pendidik, juga bertanggung jawab dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang telah ditetapkan, sehingga kehadiran guru akan banyak memengaruhi keberhasilan proses pendidikan itu sendiri. Gurulah yang menjadi ujung tombak dalam proses penyiapan generasi mendatang. Karena itu, jika bangsa ini hendak menyiapkan generasi mendatang, gurulah yang pertama kali harus dipersiapkan. |
Alhamdulillahirabbil ‘alamin